Jumat, 22 Desember 2017

Fakta unik penyu

Penyu adalah kura-kura laut yang ditemukan di semua samudra di dunia. Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air.
Karena penyu bernapas menggunakan paru paru maka hewan kelompok vertebrata, kelas reptilia ini harus sesekali naik ke permukaan air untuk bernapas. Penyu umumnya bermigrasi dari jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama sekitar 3000 km selama 58-73 hari.
Berikut beberapa fakta unik yang dimiliki penyu :

1. Penyu memiliki kelopak mata yang melindungi mata dari sengatan sinar matahari
Penyu memiliki kelopak mata yang dapat melindungi mata mereka dari sengatan sinar matahari.Penyu dapat melihat dengan sangat baik di perairan,  akan tetapi penglihatan mereka akan menjadi buruk ketika berada di darat.  Penyu juga hewan yang buta warna.

2.Penyu memiliki kemampuan memperlambat metabolisme tubuh
Penyu memiliki kemampuan memperlambat metabolisme tubuhnya, sehingga mereka dapat bertahan hidup hingga beberapa bulan tanpa makan. Hal ini disebabkan penyu merupakan hewan berdarah dingin.

3. Penyu bisa menangis? 
Mitos menyebutkan, penyu memiliki kebiasaan menangis.  Penyu menangis karena sedih akan meninggalkan calon anak-anaknya tersebut.  Namun secara ilmiah, penyu mengeluarkan air mata karena kandungan garam yang berlebihan pada air laut yang membuat tubuhnya menjadi kelebihan garam. Pada penyu, kelenjar sekresi garam terletak di belakang mata dan dari tempat itu cairan keluar.

4. Penyu tidak bisa menyelipkan tempurungnya
Ada yang mengatakan bahwa penyu dapat menyelipkan kepala mereka ke dalam tempurung tapi hal tersebut hanyalah mitos belaka. Semua kura-kura darat memang bisa menyelipkan kepala dalam tempurung namun penyu tidak.

5. Tukik saling berebut menuju ke laut
Bayi penyu yang baru saja menetas dari telur(disebut tukik)  saling berebut menuju laut dengan bantuan naluri alamiah yang mendorong mereka menuju air. Namun,  mereka tak pernah berinteraksi dengan orang tuanya. Kebanyakan spesies jantan tak pernah meninggalkan laut setelah mereka pertama kali menceburkan diri sewaktu kecil. Tukik dapat mengetahui arah laut dengan mengikuti cahaya di kejauhan.  Jika berada di pantai yang alami, mereka mengetahui cahaya yang berasal dari pantulan bulan/bintang di permukaan laut.  Sementara, jika di daerah dekat pemukiman mereka mengikuti cahaya yang berasal dari pantai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar